Revitalisasi padang rumput adalah proses pemulihan dan pengembalian fungsi ekologis dari kawasan padang rumput yang telah mengalami degradasi. Proses ini mencakup berbagai teknik untuk meningkatkan keanekaragaman hayati, produktivitas, dan ketahanan ekosistem.
Memulihkan keanekaragaman hayati dan hubungan simbiosis antara tanaman, hewan, dan mikroorganisme tanah.
Padang rumput yang sehat berperan penting dalam penyerapan karbon dan regulasi iklim mikro.
Meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, serta menciptakan peluang ekowisata.
Sistem penggembalaan rotasional memungkinkan padang rumput untuk pulih di antara periode penggembalaan dengan memindahkan ternak secara berkala ke area yang berbeda.
Memperkenalkan kembali spesies tanaman asli yang telah menghilang karena degradasi, termasuk rumput, legum, dan tanaman bunga yang mendukung keanekaragaman hayati.
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya air melalui berbagai teknik untuk memastikan kelembaban tanah yang sesuai untuk regenerasi padang rumput.
Program rehabilitasi ekosistem di Tanzania yang menggabungkan pengelolaan ternak terpadu dengan restorasi vegetasi asli telah meningkatkan tutupan vegetasi sebesar 65% dalam 5 tahun.
Inisiatif berbasis masyarakat yang melibatkan para penggembala tradisional dalam pemantauan dan rehabilitasi padang rumput stepa telah mengurangi degradasi tanah hingga 40%.
Evaluasi kondisi awal termasuk analisis tanah, vegetasi, dan faktor penyebab degradasi.
Mengembangkan strategi khusus lokasi dengan tujuan jangka pendek dan panjang.
Melakukan tindakan restorasi seperti penanaman, pengelolaan air, dan pengendalian ternak.
Evaluasi berkelanjutan untuk menyesuaikan strategi berdasarkan hasil.